PENAJAM-Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menekankan pentingnya inovasi pelayanan publik sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya reformasi birokrasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Teknis Penyusunan Proposal Inovasi Pelayanan Publik yang diikuti oleh perwakilan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab PPU.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya nyata Pemerintah Kabupaten PPU dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjadi bagian dari persiapan mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB. Dengan mengikuti kompetisi ini, Pemerintah Kabupaten PPU berharap dapat memperoleh pengakuan nasional atas inovasi-inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan.
Abdul Waris Muin mengingatkan bahwa pelayanan publik merupakan wajah nyata pemerintah yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, segala bentuk pelayanan—baik cepat atau lambat, ramah atau tidak—akan menjadi ukuran nyata kinerja pemerintah di mata publik. Ia berharap agar seluruh perangkat daerah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, diharapkan Pemerintah Kabupaten PPU dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wakil Bupati PPU juga menekankan bahwa inovasi pelayanan publik harus dilakukan secara berkelanjutan dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati PPU juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam memberikan pelayanan publik. Dengan demikian, diharapkan Pemerintah Kabupaten PPU dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan inovatif.(Advetorial)
